Renungan Malam
Malam ini gue lagi pengen share tentang masalah kehidupan (lagi), according to the tittle of this post "renungan malam" i mean that its raining outside dan momentnya kaya pas bgt untuk share masalah kehidupan yang complicated ini.
Tanpa sadar setiap harinya kita sebagai manusia biasa selalu aja mengeluh soal hidup yang kita jalani, terlebih lagi gue. Kadang hal sepele aja udh bisa bikin kita ngomel-ngomel ga karuan bahkan bikin bete. Padahal banyak bgt hal yang harus kita syukuri dalam hidup, hal-hal sepele jangan sampe bikin kita jadi orang yang kufur yang gabisa mensyukuri apa yang kita punya sekarang, we are only young people belum tau lika liku kehidupan yang jauh dari harapan atau bayangan kita. Kalo kata nyokap salah satu cara biar kita bersyukur adalah jgn selalu menempatkan diri kita atau melihat orang-orang yang levelnya diatas kita, tp kita harus lebih memerhatikan orang yang jauh dibawah kita.
But anyway gue percaya satu hal. Ga semua orang yang kita pikir diatas kita ini menikmati hidupnya. Kita gapernah tau gimana kehidupan seseorang, seberapa berat mereka menjalaninya, karena kita ga berjalan diatas sepatunya, mungkin dihadapan orang lain dia terlihah gaada masalah, tapi percaya atau ngga allah yang mengatur segala kehidupan manusia. Setiap orang punya permasalahannya masing-masing, allah memberikan cobaan berbeda yang satu dan yg lainnya. Ada yang terlihat jelas ada yang sebaliknya. Ternyata orang sesempurna apapun itu terlihatnya punya permasalahan yang kita gatau dan mungkin gaperlu orang lain untuk tau, bagi mereka.
pelajarannya adalah, kita gabisa menjudge kehidupan seseorang baik dimata kita, belum tentu seperti yang terlihat. Gue banyak mengeluh ini itu, padahal banyak bgt permasalahan yang pelik yang belum gue ketahui yang belum gue rasakan. Permasalahan pelik itu misalkan ada pasangan bahagia tapi belum dikaruniai anak, atau udah punya anak tapi allah berkehendak lain. Ataupun apapun itu, kalo gue skrng banyak ngeluh, gimana gue bisa menghadapi masalah - masalah pelik yang akan datang ke kehidupan gue nanti??
Semua orang pasti pengen bgt memberikan sesuatu yang maksimal dalam hidupnya apapun itu. Kadang gue semangat untuk itu tp kadang semangat itu kendor lg kedor lg kalah cuma karena hal yg sekarang disebut orang "mager". Sebenernya post kali ini lebih introspeksi ke diri sendiri sih... Karena banyak hal dan permasalahan didunia ini yang jauh lebih pelik daripada masalah gue sendiri, ibaratnya mungkin cuma secuil dr penderitaan orang-orang yang kelaparan, orang yang kena kabut asap di riau dan sekitarnya, orang palestina yang masih dibom bardir sama israel, dll. Ga secuil bahkan, mungkin gaada apa2nya.
Seberapun berat nya masalah pasti ada hikmah dibalik semuanya, islam sendiri mengajarkan bahwa semakin berat cobaan yang dihadapi manusia jika kita menghadapinya dengan ikhlas dan sabar insyaallah akan diangkat derajatnya oleh Allah. Jadi banyak2 bersyukur setidaknya masih banyak orang-orang dnegan masalah yang jauh lebih pelik daripada kita, asal jangan pernah putus asa dan hilang harapan.
Belajar untuk respect sama orang lain itu emg susah kalo kita aja gabisa respect sama diri sendiri, mungkin gue harus lebih membuka mata gue bahwa ga semua orang itu seperti apa yang terlihat, kita harus bisa respect sama semua orang disekitar kita, belajar untuk lebih menghargai orang lain itu pointnya.
Tanpa sadar setiap harinya kita sebagai manusia biasa selalu aja mengeluh soal hidup yang kita jalani, terlebih lagi gue. Kadang hal sepele aja udh bisa bikin kita ngomel-ngomel ga karuan bahkan bikin bete. Padahal banyak bgt hal yang harus kita syukuri dalam hidup, hal-hal sepele jangan sampe bikin kita jadi orang yang kufur yang gabisa mensyukuri apa yang kita punya sekarang, we are only young people belum tau lika liku kehidupan yang jauh dari harapan atau bayangan kita. Kalo kata nyokap salah satu cara biar kita bersyukur adalah jgn selalu menempatkan diri kita atau melihat orang-orang yang levelnya diatas kita, tp kita harus lebih memerhatikan orang yang jauh dibawah kita.
But anyway gue percaya satu hal. Ga semua orang yang kita pikir diatas kita ini menikmati hidupnya. Kita gapernah tau gimana kehidupan seseorang, seberapa berat mereka menjalaninya, karena kita ga berjalan diatas sepatunya, mungkin dihadapan orang lain dia terlihah gaada masalah, tapi percaya atau ngga allah yang mengatur segala kehidupan manusia. Setiap orang punya permasalahannya masing-masing, allah memberikan cobaan berbeda yang satu dan yg lainnya. Ada yang terlihat jelas ada yang sebaliknya. Ternyata orang sesempurna apapun itu terlihatnya punya permasalahan yang kita gatau dan mungkin gaperlu orang lain untuk tau, bagi mereka.
pelajarannya adalah, kita gabisa menjudge kehidupan seseorang baik dimata kita, belum tentu seperti yang terlihat. Gue banyak mengeluh ini itu, padahal banyak bgt permasalahan yang pelik yang belum gue ketahui yang belum gue rasakan. Permasalahan pelik itu misalkan ada pasangan bahagia tapi belum dikaruniai anak, atau udah punya anak tapi allah berkehendak lain. Ataupun apapun itu, kalo gue skrng banyak ngeluh, gimana gue bisa menghadapi masalah - masalah pelik yang akan datang ke kehidupan gue nanti??
Semua orang pasti pengen bgt memberikan sesuatu yang maksimal dalam hidupnya apapun itu. Kadang gue semangat untuk itu tp kadang semangat itu kendor lg kedor lg kalah cuma karena hal yg sekarang disebut orang "mager". Sebenernya post kali ini lebih introspeksi ke diri sendiri sih... Karena banyak hal dan permasalahan didunia ini yang jauh lebih pelik daripada masalah gue sendiri, ibaratnya mungkin cuma secuil dr penderitaan orang-orang yang kelaparan, orang yang kena kabut asap di riau dan sekitarnya, orang palestina yang masih dibom bardir sama israel, dll. Ga secuil bahkan, mungkin gaada apa2nya.
Seberapun berat nya masalah pasti ada hikmah dibalik semuanya, islam sendiri mengajarkan bahwa semakin berat cobaan yang dihadapi manusia jika kita menghadapinya dengan ikhlas dan sabar insyaallah akan diangkat derajatnya oleh Allah. Jadi banyak2 bersyukur setidaknya masih banyak orang-orang dnegan masalah yang jauh lebih pelik daripada kita, asal jangan pernah putus asa dan hilang harapan.
Belajar untuk respect sama orang lain itu emg susah kalo kita aja gabisa respect sama diri sendiri, mungkin gue harus lebih membuka mata gue bahwa ga semua orang itu seperti apa yang terlihat, kita harus bisa respect sama semua orang disekitar kita, belajar untuk lebih menghargai orang lain itu pointnya.
Komentar
Posting Komentar