the thing called happiness

Hi december, its a quite closer to new year. And im still like this. Weather always change everyday. And do i love it when it's raining.. But not the lightning just rain.. December its an end of the year that could describe anything in a past few year in the same month.  December. Day by day months by months year by year, time changed and everybody's too. And i always remember the up and down earlier year in december. Just like 2 years ago. I force myself to not keeping down. I know that time would change anything but not the memories. I knew that time does heal and each day im getting better.. But in anytime when im alone, mid night, im thinking that ive going through a lot of thing, and im still here with the same feeling. Insecure. I always try to fix it, it works. But doesn't last longer. Imma sad person and i dissapointed  myself. Imma selfish for letting myself cry for the same reason. Eventho its happen only when i see em together "again". 

Jadi, kali ini gue mau share tentang sesuatu yang "buka2an" aja. Tp disamping itu, ada satu hal yang perlu gue ingatkan. Im not a perfect or even menyentuh sedikit aja dr sebuah kesempurnaan. Gue punya banyak bgt kekurangan dan lain sebagainya. Intinya gue sangat sadar kalo gue bukan model, artis, selebgram, dan lain lain. Yang gue tau adalah gue cuma manusia biasa cuma seorang cewe biasa. Tp... Setidaknya kita sebagai manusia mau cewek mau cowok pasti pengen kan punya seorang pasangan? Ga terkecuali gue. I really need to get the one i wanted. The one i wanted that i mean a really good one, gue gabutuh kok yg ganteng2 bgt dan gamau juga yg jelek2 bgt-_-. Munafik ga sih kalo first impression kita terhadap seseorang adalah dr penampilan fisiknya? If you said yes. And thats happen to me again and again. Ntah karena gue selalu aja membandingkan semua cowok sm mantan gue, atau hampir semua cowok yang pernah dan lagi mendekati gue gapernah sesuai dengan yang gue mau. Gue sadar ko

Malam ini gue lagi pengen share tentang masalah kehidupan (lagi), according to the tittle of this post "renungan malam" i mean that its raining outside dan momentnya kaya pas bgt untuk share masalah kehidupan yang complicated ini. Tanpa sadar setiap harinya kita sebagai manusia biasa selalu aja mengeluh soal hidup yang kita jalani, terlebih lagi gue. Kadang hal sepele aja udh bisa bikin kita ngomel-ngomel ga karuan bahkan bikin bete. Padahal banyak bgt hal yang harus kita syukuri dalam hidup, hal-hal sepele jangan sampe bikin kita jadi orang yang kufur yang gabisa mensyukuri  apa yang kita punya sekarang, we are only young people belum tau lika liku kehidupan yang jauh dari harapan atau bayangan kita. Kalo kata nyokap salah satu cara biar kita bersyukur adalah jgn selalu menempatkan diri kita atau melihat orang-orang yang levelnya diatas kita, tp kita harus lebih memerhatikan orang yang jauh dibawah kita. But anyway gue percaya satu hal. Ga semua orang yang kita pikir dia